Minggu, 29 Oktober 2017

REVOLUSI MENTAL

MAKALAH
REVOLUSI  MENTAL
DISUSUN  GUNA MEMENUHI TUGAS AKHLAK TASAWUF
Dosen pengampu:  Prof. Dr. mujiyono

Disusunoleh:

Azliyanita nur fitriya (1705036004)

S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2017


Kata pengantar

Puji  syukur kehadirat Allah swt,  yang  telah  memberikan rahmat  dan ilhamnya  kepada kita semua  sehingga kita dapat  memenuhi segala kewajiban  dan tugas  kita dengan  baik.  Semoga  Allah  memberkahi  ilmu  kita dan  melindungi kita dari sifat sombong. Makalah  ini kami buat sebagai suatu wawasan ilmu pengeetahuan dan sebagai  referensi pembelajaran  yang dapat  menunjang  inovasi,  kreativitas,  dan semangat  dalam belajar. Apabila terdapat  kata, kalimat dan presepsi  yang salah  dalam makalah ini,  saya  sebagai penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya..



Semarang, 01 oktober 2017










Bab1
Pendahuluan


·         Latar  belakang
Gagasan revolusi mental sangat dibutuhkan untuk membabat habis mentalitas, mindset, dan segala bentuk praktik buruk yang sudah mendarah daging sejak zaman orde baru hingga sekarang. Gagasan revolusi mental, sebagai usaha memperbarui corak berpikir dan bertindak suatu masyarakat, bisa ditemukan di ideologi dan agama manapun. Dalam islam  pun ada  gagasan revolusi mental, yakni kembali ke fitrah (kembali suci tanpa dosa). Jadi, gagasan ini bukanlah  produk  komunis atau ideology-ideology yang berafiliasi dengan marxisme.
Dalam revolusi nasional Indonesia gagasan revolusi mental ini dapat memberikan pembaharuan dalam kemajuan  bangsa.  Selain dapat  mengubah  gaya  berfikir  generasi bangsa yang terpengaruh  akan budaya di era orde baru, gagasan  ini merupakan sebuah cara  untuk  memperteguh jiwa nasionalisme, dan  patriotisme di seluruh kalangan masyarakat  Indonesia dalam menghadapi era modernisasi  dan globalisasi yang  dapat mempengaruhi  mentalitas.
Sebagai suatu  gerakan  pembaharuan,  revolusi mental  telah  diikembangkan sejak  zamaan  orde lama. Namun karena adanya perubahan kekuasaan  pemerintahan, yakni  era  orde baru yang lebih menekankan pada peraturan  yang sangat ketat sehingga demokrasi pancasila yang  digunakan sebagai landasan menjadi  berlawanan dengan tujuan yang semestinya. Di era orde baru pemerintah sangat mendominasi sehingga terjadi goncangan terhadap  dunia politik, korupsi merajalela  sehingga  pendapatan Negara berkurang dan mengakibatkan  kemiskinan dan pengagguran yang meningkat. Akhirnya di era presiden RI  Ke-7 gerakan revolusi  mental kembali  dikumandangkan sebagai suatu upaya meneguhkan integritas masyarakat dalam upaya memperkokoh NKRI.



·         Rumusan  masalah
a.      Apa yang di maksud dengan revolusi mental
b.      Perkembangan revolusi mental di indonesia
c.       Strategi penerapan revolusi mental
d.      Penjabaran dan implementasi revolusi mental


·         Manfaat
Sebagai  suatu  proses perubahan dalam  menjalakan sebuah kehidupan bermasayarakat, berbangsa dan bernegara dengan tetap memegang teguh ideology pancasila sebagai petunjuk dalam melangkah serta memenuhi  segala  kewajiban dalam hidup dengan semangat yang optimis dan berani.




·         Tujuan
Mendidik  untuk bersikap berani dalam menghadapi segala sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang dengan tetap menjaga persatuan dan persaudaraan yang dapat memperkokoh kebhinekaan bangsa Indonesia.




  











Bab2
Pembahasan materi

A.    Pengertian revolusi mental

Revolusi mental berasal dari dua suku kata, yakni “revolusi dan mental
Arti dari revolusi adalah sebuah perubahan yang dilakukan dengan cepat dan biasanya menuju kearah lebih baik. Beda dengan evolusi, yang mana perubahannya berlangsung lambat.
Mental memiliki arti yang berhubungan dengan watak dan batin manusia. Adapun istilah mentalitas menurut KBBI, bermakna aktivitas, jiwa, cara berpikir, dan berperasaan.
Makna istilah revolusi mental dapat ditafsirkan sebagai aktivitas mengubah kualitas manusia kearah yang lebih bermutu dan bermental kuat dalam berbagai aspek dengan jangka waktu yang cepat.
Revolusi mental juga dapat diartikan sebagai konsep program yang bertujuan merubah mentalitas masyarakat ke arah yang lebih baik secara besar-besaran. Aristoteles menggambarkan pada dasarnya ada 2 jenis revolusi yakni:
1.      Perubahan sepenuhnya dari satu aturan ke yang lainnya.
2.      Modifikasi terhadap aturan yang ada.
                     
Revolusi telah banyak terjadi dalam sejarah umat manusia dan bervariasi dalam berbagai metode, durasi, dan ideology motivasi. Hasilnya telah terjadi perubahan besar dalam budaya, ekonomi, dan institusi sosio-politik.

Sedangkan mental atau tepatnya mentalitas adalah cara berpikir atau kemampuan untuk berpikir, belajar dan merespon terhadap suatu situasi atau kondisi. Contohnya, jika seseorang mengatakan anda mempunyai mentalitas anak TK, maka itu sih oke-oke saja kalau anda memang murid TK, tetapi jika anda anak SMA, itu berarti anda di anggap tidak dewasa.

Jadi revolusi mental dapat diartikan dengan perubahan yang relative cepat dalam cara berpikir kita dalam merespon, bertindak, dan bekerja.
Revolusi mental juga bisa diartikan sebagai suatu gerakan perubahan yang dapat memberikan gambaran pada setiap individu untuk dapat melangkah maju dengan tetap memegang kaidah yang ada dan memperhatikan segala struktur dalam diri kita, masyarakat, bangsa, dan Negara.





Pengertian beberapa ahli mengenai revolusi mental

1.      Presiden joko widodo
Menurut presiden joko widodo, revolusi mental adalah warga Indonesia harus mengenal karakter orisinil bangsa yang berkarakter santun , berbudi pekerti, ramah, dan gotong royong. Karakter tersebut merupakan modal yang seharusnya dapat membuat rakyat sejahtera.

2.      Karlina supeli
Menurut karlina supeli, revolusi mental adalah strategi kebudayaan yang dibidik dengan transformasi etos, yaitu perubahan mendasar dalam mentalitas yang meliputi cara berpikir, cara merasa, cara mempercayai yang semuanya ini menjelma dalam perilaku dan tindakan sehari-hari.

3.      Presiden soekarno
Menurut presiden soekarno, revolusi mental adalah sutu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala. Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong. Gagasan pertama kali pada peringatan hari kemerdekaan 17 agustus 1945

4.      Mahatma Gandhi
Menurut mahatma Gandhi dalam bukunya gandhi’s experiments, revolusi mental merupakan perubahan total mental rakyat Negara jajahan yang kemudian bahwa pemerintahan Negara yang merdeka harus berlandaskan atas kekuatan moral.

Berdasarkan pengertian revolusi mental menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa pengetian revolusi mental adalah gerakan untuk menggembleng manusia indonesiadalam mentalitas yang berkarakter orisinil bangsa yang berkarakter meliputi cara berpikir, cara merasa, cara mempercayai yang semuanya ini menjelma dalam prilaku dan tindakan sehari-hari




Tujuan revolusi mental bagi Indonesia

v  untuk menggali nilai-nilai pancasila untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbangsa dan bernegara.
v  untuk melaksanakan transformasi nilai-nilai dasar pancasila kepada setiap bangsa Indonesia sehingga menjadi budaya.
v  Untuk mengkampanyekan pengalaman nilai-nilai pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
v  Untuk memandu masyarakat, birokrasi,parlemen, danseluruh bangsa Indonesia supaya mengamalkan nilai pancasila.
v  Untuk mengkordinasikan pembuatan kebijakan dalam pengamalan nilai-nilai pancasila di semua kementrian, lembaga Negara di eksekutif, legislative dan yudikatif.
v  Untuk merubah budaya yang tidak sesuai dengan pancasila dan mencegah pengamalan budaya yang bertentangan dengan budaya Indonesia.


Manfaat adanya revolusi mental

Ø  Memberikan motivasi bagi setiap individu untuk bisa memberikan kontribusi yang terbaik dalam setiap struktur kehidupan.
Ø  Menciptakan suatu kerja sama antar kelompok masyarakat, bangsa dan Negara untuk ikut serta menjaga perdamaian dan kesatuan NKRI
Ø  Memberikan pandangan hidup yang baik tentang bagaimana cara berkembang dari suatu keadaan dengan prinsip kebenaran
Ø  Mendapatkan suatu arahan dalam berkompetisi secara sportif dan tetap memegang teguh kaidah pancasila sebagai suatu prinsip dalam hidup
Ø  Tumbuhnya sikap saling percaya dan toleransi dalam menghadapi sebuah pembaharuan dengan selalu berpikir optimis.




B.    Perkembangan revolusi mental di Indonesia

Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.
Revolusi mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.

Itulah gagasan revolusi mental pertama kali dilontarkan oleh presiden soekarno pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia 17 agustus 1956. Soekarno melihat revolusi nasional Indonesia saat itu sedang berhenti, padahal tujuan revolusi untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang seutuhnya belum tercapai.
Revolusi di zaman kemerdekaan adalah sebuah perjuangan fisik, perang melawan penjajah dan sekutunya, untuk mempertahankan Negara Kesatuan RepubliK Indonesia. Kini, 70 tahun setelah bangsa kita merdeka.
Sesungguhnya perjuangan itu belum, dan tak akan pernah berakhir. Kita semua masih harus melakukan revolusi, namun dalam arti yang berbeda. Bukan lagi mengangkat senjata, tapi membangun jiwa bangsa.

Membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, sikap, dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang modern, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Kenapa membangun jiwa bangsa yang merdeka itu penting? Membangun jalan, irigasi, pelabuhan, bandara, atau pembangkit energi juga penting. Namun seperti kata bung karno, membangun suatu Negara tidak hanya sekedar membangun fisik yang sifatnya material, namun sesungguhnya membangun jiwa bangsa. Ya, dengan kata lain, modal utama membangun suatu Negara, adalah membangun jiwa bangsa.

Inilah ide dasar dari digunakannya kembali gerakan revolusi mental oleh presiden joko widodo. Jiwa bangsa yang terpenting adalah jiwa merdeka, jiwa kebebasan untuk meraih kemajuan. Jiwa merdeka disebut presiden joko widodo sebagai positivisme.

Gerakan revolusi mental semakin relevan bagi bangsa Indonesia yang saat ini tengah menghadapi tiga problem pokok bangsa yaitu; merosotnya wibawa Negara, merebaknya intoleransi, dan terakhir melemahnya sendi-sendi perekonomian nasioanal.

Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong. Para pemimpin dan aparat Negara akan jadi pelopor untuk menggerakkan revolusi mental, dimulai dari masing-masing kementrian/lembaga (K/L). sebagai pelopor gerakan revolusi mental, pemerintah lewat K/L harus melakukan tiga hal utama yait; bersinergi, membangun manajemen isu, dan terakhir penguatan kapasitas aparat Negara.

Gerakan revolusi mental terbukti berdampak positif terhadap kinerja pemerintahan jokowi. Dalam waktu yang tidak terlau lama, ada banyak prestasi yang diraih berkat semangat integritas, kerja keras, dan gotong royong dari aparat Negara dan juga masyarakat.

Pemberantasan illegal fishing, pengelolaan BBM lebih bersih dan transparan, pembangunan pembangkit listrik terbesar di Asia tenggara, pembanguna tol trans jawa, trans Sumatera, dan Kalimantan adalah sedikit hasil dari kerja keras pemerintahan presiden jokowi. Ke depan gerakan revolusi mental akan semakin di galakkan agar Sembilan agenda prioritas pemerintah yang tertuang dalam nawa cita bisa terwujud.

Gerakan revolusi mental dikembangkan pada periode presiden joko widodo, tidak hanya memberikan dampak positif pada pemerintahannya. Tetapi juga salah satu cara yang dapat mengatasi gejolak problematika yang saat ini telah menyebar, yakni masalah disintegrasi bangsa, radikalisme, Negara khilafah, kekerasan dalam dunia pendidikan, dan intoleransi. Keadaan inilah yang sangat perlu untuk diatasi, karena jika terus di biarkan maka Indonesia yang dulu di junjung sebagai Negara yang memiliki toleransi yang baik, yang selalu bersatu meskipun berbeda, akan semakin mengalami kemunduran karena persengketaan intern. Suatu dorongan dalam berkiprah di ajang internasional akan semakin jauh untuk di bayangkan. Revolusi mental sebagi suatu era pembaharuan akan semakin melopori terjadinya gerakan nasionalisme, patriotisme serta kebhinekaan yang teguh

Dari pembahasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa revolusi mental sebagai gerakan pembaharuan mengalami perkembangan yang cukup baik di era orde baru dan era sekarang. Revolusi mental memberikan gambaran akan terciptanya suatu perubahan yang tetap berpegang teguh pada kemaslahatan masyarakat, bangsa dan Negara.


C.     Strategi penerapan revolusi mental di Indonesia

Ada beberapa cara dalam menerapkan gerakan revolusi mental di Indonesia sebagai wujud terciptanya suatu perubahan yang dapat kita jabarkan dalam kehidupan nyata, yakni sebagai berikut
a.      Dari pendidikan
Mengingat peran pendidikan sangat penting dalam membentuk mental anak bangsa. Pengembangan kebudayaan maupun karakter bangsa dapat di wujudkan melalui ranah pendidikan
b.      Kebudayaan
Kebudayaan merupakan suatu tradisi yang di kembangkan dan di lestarikan secara turun temurun. Dengan kebudayaan sebagai suatu sarana, maka setiap individu akan lebih mudah menerima, karena hakikatnya seorang individu terikat pada peraturan dalam suatu kelompok masyarakat, berbangsa dan bernegara. Tidak hanya itu, melalui budaya yang baik yang telah di terapkan sejak zaman nenek moyang bangsa Indonesia dulu masyarakat akan lebih mudah memahami dan menerapkannya. Contoh; gotong royong.
c.       Lingkungan
Lingkungan merupakan suatu sarana yang dapat mendominasi karakter individu, penerapan nilai-nilai baik yang berasaskan pancasila dapat menjadi dasar pembentukan individu yang bersifat dan berperilaku baik.
Ada beberapa lingkungan yang dapat memberikan dampak positif pada individu, yakni; lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.
d.      Organisasi
Organisasi merupakan pengalaman yang dapat dimiliki oleh seseorang dengan memberikan tujuan yang baik dalam organisasi yang dibentuk dan mengikuti syarat yang tepat sesuai ideology pancasila.


D.    Penjabaran dan implementasi revolusi mental

Dalam rangka melaksanakan revolusi mental yang dicanangkan dalam program nawacita presiden jokowi-jk periode 2014 sampai dengan 2019, beberapa kementrian dan lembaga mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam implementasinya. Kementrian dan lembaga yang menjadi poros dan coordinator perencanaan adalah badan perencanaan pembangunan nasional (bappenas) dan menteri kordinator sebagai kordinator pelaksanaan. Terdapat tujuh rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh kementrian dan lembaga yaitu:
1.      Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi lembaga peradilan. Kementrian dan lembaga yang bertanggung jawab adalah kementrian hukum dan HAM dan lain-lain.
2.      Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa. Kementrian yang bertanggung jawab adalah kementrian perdagangan, perindustrian, pariwisata, kelautan dan perikanan.
3.      Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi. Kementrian atau lembaga yang bertanggung jawab adalah kementrian pendidikan, kemenristekdikti dan kementrian agama.
4.      Pemanfaatan modal social dan modal budaya. Kementrian atau lembaga yang bertanggung jawab adalah kementrian social, kementrian desa, transmigrasi dan PDT, kementrian PP dan PA.
5.      Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa. Kementrian atau lembaga yang bertanggung jawab adalah kementrian pendidikan dan kebudayaan, kementrian agama, kementrian dalam negeri dan kementrian polhukam.
6.      Pemberantasan korupsi dan perpustakaan nasional.
7.      Peningkatan peran lembaga social, agama, keluarga, media publik. Kementrian atau lembaga yang bertanggung jawab adalah kementrian dalam negeri, kementrian agama, kementrian social, kemenkominfo dan lain sebagainya.


E.      Kesimpulan
Revolusi mental adalah sebuah bentuk perubahan yang didasarkan pada mentalitas dalam diri setiap individu untuk menjadi yang terbaik dan memiliki karakter bermoralitas pancasila yang telah melekat pada diri bangsa Indonesia sebagai landasan untuk bersatu memajukan negeri dalam persaingan secara global.
Daftar pustaka




 






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar