MAKALAH
REVOLUSI MENTAL
DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS AKHLAK TASAWUF
Dosen
pengampu: Prof. Dr. mujiyono
Disusunoleh:
Azliyanita nur fitriya (1705036004)
S1 PERBANKAN
SYARIAH
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2017
Kata
pengantar
Puji
syukur kehadirat Allah swt,
yang telah memberikan rahmat dan ilhamnya
kepada kita semua sehingga kita
dapat memenuhi segala kewajiban dan tugas
kita dengan baik. Semoga
Allah memberkahi ilmu
kita dan melindungi kita dari
sifat sombong. Makalah ini kami buat
sebagai suatu wawasan ilmu pengeetahuan dan sebagai referensi pembelajaran yang dapat
menunjang inovasi, kreativitas,
dan semangat dalam belajar.
Apabila terdapat kata, kalimat dan
presepsi yang salah dalam makalah ini, saya
sebagai penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya..
Semarang, 01
oktober 2017
Bab1
Pendahuluan
·
Latar belakang
Gagasan revolusi mental sangat
dibutuhkan untuk membabat habis mentalitas, mindset, dan segala bentuk praktik
buruk yang sudah mendarah daging sejak zaman orde baru hingga sekarang. Gagasan
revolusi mental, sebagai usaha memperbarui corak berpikir dan bertindak suatu
masyarakat, bisa ditemukan di ideologi dan agama manapun. Dalam islam pun ada
gagasan revolusi mental, yakni kembali ke fitrah (kembali suci tanpa
dosa). Jadi, gagasan ini bukanlah produk komunis atau ideology-ideology yang
berafiliasi dengan marxisme.
Dalam revolusi nasional Indonesia
gagasan revolusi mental ini dapat memberikan pembaharuan dalam kemajuan bangsa.
Selain dapat mengubah gaya
berfikir generasi bangsa yang
terpengaruh akan budaya di era orde
baru, gagasan ini merupakan sebuah
cara untuk memperteguh jiwa nasionalisme, dan patriotisme di seluruh kalangan
masyarakat Indonesia dalam menghadapi
era modernisasi dan globalisasi
yang dapat mempengaruhi mentalitas.
Sebagai suatu gerakan
pembaharuan, revolusi mental telah
diikembangkan sejak zamaan orde lama. Namun karena adanya perubahan
kekuasaan pemerintahan, yakni era
orde baru yang lebih menekankan pada peraturan yang sangat ketat sehingga demokrasi
pancasila yang digunakan sebagai
landasan menjadi berlawanan dengan
tujuan yang semestinya. Di era orde baru pemerintah sangat mendominasi sehingga
terjadi goncangan terhadap dunia
politik, korupsi merajalela
sehingga pendapatan Negara
berkurang dan mengakibatkan kemiskinan
dan pengagguran yang meningkat. Akhirnya di era presiden RI Ke-7 gerakan revolusi mental kembali dikumandangkan sebagai suatu upaya meneguhkan
integritas masyarakat dalam upaya memperkokoh NKRI.
·
Rumusan masalah
a.
Apa yang di maksud dengan revolusi
mental
b.
Perkembangan revolusi mental di
indonesia
c.
Strategi penerapan revolusi mental
d.
Penjabaran dan implementasi
revolusi mental
·
Manfaat
Sebagai suatu
proses perubahan dalam menjalakan
sebuah kehidupan bermasayarakat, berbangsa dan bernegara dengan tetap memegang
teguh ideology pancasila sebagai petunjuk dalam melangkah serta memenuhi segala kewajiban dalam hidup dengan semangat yang
optimis dan berani.
·
Tujuan
Mendidik untuk bersikap berani dalam menghadapi segala
sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang dengan tetap menjaga
persatuan dan persaudaraan yang dapat memperkokoh kebhinekaan bangsa Indonesia.
Bab2
Pembahasan
materi
A.
Pengertian revolusi mental
Revolusi mental berasal
dari dua suku kata, yakni “revolusi dan mental
Arti dari revolusi adalah
sebuah perubahan yang dilakukan dengan cepat dan biasanya menuju kearah lebih
baik. Beda dengan evolusi, yang mana perubahannya berlangsung lambat.
Mental memiliki arti yang
berhubungan dengan watak dan batin manusia. Adapun istilah mentalitas menurut
KBBI, bermakna aktivitas, jiwa, cara berpikir, dan berperasaan.
Makna istilah revolusi mental dapat ditafsirkan
sebagai aktivitas mengubah kualitas manusia kearah yang lebih bermutu dan
bermental kuat dalam berbagai aspek dengan jangka waktu yang cepat.
Revolusi mental juga dapat
diartikan sebagai konsep program yang bertujuan merubah mentalitas masyarakat
ke arah yang lebih baik secara besar-besaran. Aristoteles menggambarkan pada
dasarnya ada 2 jenis revolusi yakni:
1. Perubahan sepenuhnya dari
satu aturan ke yang lainnya.
2. Modifikasi terhadap aturan
yang ada.
Revolusi telah
banyak terjadi dalam sejarah umat manusia dan bervariasi dalam berbagai metode,
durasi, dan ideology motivasi. Hasilnya telah terjadi perubahan besar dalam
budaya, ekonomi, dan institusi sosio-politik.
Sedangkan
mental atau tepatnya mentalitas adalah cara berpikir atau kemampuan untuk
berpikir, belajar dan merespon terhadap suatu situasi atau kondisi. Contohnya,
jika seseorang mengatakan anda mempunyai mentalitas anak TK, maka itu sih
oke-oke saja kalau anda memang murid TK, tetapi jika anda anak SMA, itu berarti
anda di anggap tidak dewasa.
Jadi revolusi
mental dapat diartikan dengan perubahan yang relative cepat dalam cara berpikir
kita dalam merespon, bertindak, dan bekerja.
Revolusi
mental juga bisa diartikan sebagai suatu gerakan perubahan yang dapat
memberikan gambaran pada setiap individu untuk dapat melangkah maju dengan
tetap memegang kaidah yang ada dan memperhatikan segala struktur dalam diri
kita, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Pengertian
beberapa ahli mengenai revolusi mental
1.
Presiden joko widodo
Menurut presiden joko
widodo, revolusi mental adalah warga Indonesia harus mengenal karakter orisinil
bangsa yang berkarakter santun , berbudi pekerti, ramah, dan gotong royong.
Karakter tersebut merupakan modal yang seharusnya dapat membuat rakyat
sejahtera.
2.
Karlina supeli
Menurut karlina supeli, revolusi mental adalah strategi kebudayaan yang
dibidik dengan transformasi etos, yaitu perubahan mendasar dalam mentalitas
yang meliputi cara berpikir, cara merasa, cara mempercayai yang semuanya ini
menjelma dalam perilaku dan tindakan sehari-hari.
3.
Presiden soekarno
Menurut presiden soekarno, revolusi mental adalah sutu gerakan untuk
menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih,
berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.
Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia
yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.
Gagasan pertama kali pada peringatan hari kemerdekaan 17 agustus 1945
4.
Mahatma Gandhi
Menurut mahatma Gandhi dalam bukunya gandhi’s experiments, revolusi
mental merupakan perubahan total mental rakyat Negara jajahan yang kemudian
bahwa pemerintahan Negara yang merdeka harus berlandaskan atas kekuatan moral.
Berdasarkan pengertian revolusi mental menurut para ahli, dapat
disimpulkan bahwa pengetian revolusi mental adalah gerakan untuk menggembleng
manusia indonesiadalam mentalitas yang berkarakter orisinil bangsa yang
berkarakter meliputi cara berpikir, cara merasa, cara mempercayai yang semuanya
ini menjelma dalam prilaku dan tindakan sehari-hari
Tujuan revolusi mental bagi Indonesia
v untuk menggali nilai-nilai
pancasila untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbangsa dan
bernegara.
v untuk melaksanakan
transformasi nilai-nilai dasar pancasila kepada setiap bangsa Indonesia
sehingga menjadi budaya.
v Untuk mengkampanyekan
pengalaman nilai-nilai pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
v Untuk memandu masyarakat,
birokrasi,parlemen, danseluruh bangsa Indonesia supaya mengamalkan nilai
pancasila.
v Untuk mengkordinasikan
pembuatan kebijakan dalam pengamalan nilai-nilai pancasila di semua kementrian,
lembaga Negara di eksekutif, legislative dan yudikatif.
v Untuk merubah budaya yang
tidak sesuai dengan pancasila dan mencegah pengamalan budaya yang bertentangan
dengan budaya Indonesia.
Manfaat adanya revolusi mental
Ø Memberikan motivasi bagi
setiap individu untuk bisa memberikan kontribusi yang terbaik dalam setiap
struktur kehidupan.
Ø Menciptakan suatu kerja
sama antar kelompok masyarakat, bangsa dan Negara untuk ikut serta menjaga perdamaian
dan kesatuan NKRI
Ø Memberikan pandangan hidup
yang baik tentang bagaimana cara berkembang dari suatu keadaan dengan prinsip
kebenaran
Ø Mendapatkan suatu arahan
dalam berkompetisi secara sportif dan tetap memegang teguh kaidah pancasila
sebagai suatu prinsip dalam hidup
Ø Tumbuhnya sikap saling
percaya dan toleransi dalam menghadapi sebuah pembaharuan dengan selalu
berpikir optimis.
B.
Perkembangan revolusi
mental di Indonesia
Dalam kehidupan
sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia berintegritas, mau
bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.
Revolusi mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng
manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan
baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.
Itulah gagasan revolusi mental pertama kali dilontarkan oleh
presiden soekarno pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia 17 agustus 1956.
Soekarno melihat revolusi nasional Indonesia saat itu sedang berhenti, padahal
tujuan revolusi untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang seutuhnya belum
tercapai.
Revolusi di zaman kemerdekaan adalah sebuah perjuangan fisik,
perang melawan penjajah dan sekutunya, untuk mempertahankan Negara Kesatuan
RepubliK Indonesia. Kini, 70 tahun setelah bangsa kita merdeka.
Sesungguhnya perjuangan itu belum, dan tak akan pernah
berakhir. Kita semua masih harus melakukan revolusi, namun dalam arti yang
berbeda. Bukan lagi mengangkat senjata, tapi membangun jiwa bangsa.
Membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, sikap,
dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang modern, sehingga
Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa
lain di dunia.
Kenapa membangun jiwa bangsa yang merdeka itu penting?
Membangun jalan, irigasi, pelabuhan, bandara, atau pembangkit energi juga
penting. Namun seperti kata bung karno, membangun suatu Negara tidak hanya
sekedar membangun fisik yang sifatnya material, namun sesungguhnya membangun
jiwa bangsa. Ya, dengan kata lain, modal utama membangun suatu Negara, adalah
membangun jiwa bangsa.
Inilah ide dasar dari digunakannya kembali gerakan revolusi
mental oleh presiden joko widodo. Jiwa bangsa yang terpenting adalah jiwa
merdeka, jiwa kebebasan untuk meraih kemajuan. Jiwa merdeka disebut presiden
joko widodo sebagai positivisme.
Gerakan revolusi mental semakin relevan bagi bangsa Indonesia
yang saat ini tengah menghadapi tiga problem pokok bangsa yaitu; merosotnya
wibawa Negara, merebaknya intoleransi, dan terakhir melemahnya sendi-sendi
perekonomian nasioanal.
Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah
menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat
gotong royong. Para pemimpin dan aparat Negara akan jadi pelopor untuk
menggerakkan revolusi mental, dimulai dari masing-masing kementrian/lembaga
(K/L). sebagai pelopor gerakan revolusi mental, pemerintah lewat K/L harus
melakukan tiga hal utama yait; bersinergi, membangun manajemen isu, dan
terakhir penguatan kapasitas aparat Negara.
Gerakan revolusi mental terbukti berdampak positif terhadap
kinerja pemerintahan jokowi. Dalam waktu yang tidak terlau lama, ada banyak
prestasi yang diraih berkat semangat integritas, kerja keras, dan gotong royong
dari aparat Negara dan juga masyarakat.
Pemberantasan illegal fishing, pengelolaan BBM lebih bersih dan
transparan, pembangunan pembangkit listrik terbesar di Asia tenggara,
pembanguna tol trans jawa, trans Sumatera, dan Kalimantan adalah sedikit hasil
dari kerja keras pemerintahan presiden jokowi. Ke depan gerakan revolusi mental
akan semakin di galakkan agar Sembilan agenda prioritas pemerintah yang
tertuang dalam nawa cita bisa terwujud.
Gerakan revolusi mental dikembangkan pada periode presiden
joko widodo, tidak hanya memberikan dampak positif pada pemerintahannya. Tetapi
juga salah satu cara yang dapat mengatasi gejolak problematika yang saat ini
telah menyebar, yakni masalah disintegrasi bangsa, radikalisme, Negara
khilafah, kekerasan dalam dunia pendidikan, dan intoleransi. Keadaan inilah
yang sangat perlu untuk diatasi, karena jika terus di biarkan maka Indonesia yang
dulu di junjung sebagai Negara yang memiliki toleransi yang baik, yang selalu
bersatu meskipun berbeda, akan semakin mengalami kemunduran karena
persengketaan intern. Suatu dorongan dalam berkiprah di ajang internasional
akan semakin jauh untuk di bayangkan. Revolusi mental sebagi suatu era
pembaharuan akan semakin melopori terjadinya gerakan nasionalisme, patriotisme
serta kebhinekaan yang teguh
Dari pembahasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa revolusi
mental sebagai gerakan pembaharuan mengalami perkembangan yang cukup baik di
era orde baru dan era sekarang. Revolusi mental memberikan gambaran akan
terciptanya suatu perubahan yang tetap berpegang teguh pada kemaslahatan
masyarakat, bangsa dan Negara.
C.
Strategi penerapan
revolusi mental di Indonesia
Ada beberapa cara dalam
menerapkan gerakan revolusi mental di Indonesia sebagai wujud terciptanya suatu
perubahan yang dapat kita jabarkan dalam kehidupan nyata, yakni sebagai berikut
a. Dari pendidikan
Mengingat
peran pendidikan sangat penting dalam membentuk mental anak bangsa.
Pengembangan kebudayaan maupun karakter bangsa dapat di wujudkan melalui ranah
pendidikan
b. Kebudayaan
Kebudayaan
merupakan suatu tradisi yang di kembangkan dan di lestarikan secara turun
temurun. Dengan kebudayaan sebagai suatu sarana, maka setiap individu akan
lebih mudah menerima, karena hakikatnya seorang individu terikat pada peraturan
dalam suatu kelompok masyarakat, berbangsa dan bernegara. Tidak hanya itu,
melalui budaya yang baik yang telah di terapkan sejak zaman nenek moyang bangsa
Indonesia dulu masyarakat akan lebih mudah memahami dan menerapkannya. Contoh;
gotong royong.
c. Lingkungan
Lingkungan
merupakan suatu sarana yang dapat mendominasi karakter individu, penerapan
nilai-nilai baik yang berasaskan pancasila dapat menjadi dasar pembentukan
individu yang bersifat dan berperilaku baik.
Ada beberapa
lingkungan yang dapat memberikan dampak positif pada individu, yakni;
lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.
d. Organisasi
Organisasi
merupakan pengalaman yang dapat dimiliki oleh seseorang dengan memberikan
tujuan yang baik dalam organisasi yang dibentuk dan mengikuti syarat yang tepat
sesuai ideology pancasila.
D.
Penjabaran dan
implementasi revolusi mental
Dalam rangka melaksanakan
revolusi mental yang dicanangkan dalam program nawacita presiden jokowi-jk
periode 2014 sampai dengan 2019, beberapa kementrian dan lembaga mempunyai
tugas dan tanggung jawab dalam implementasinya. Kementrian dan lembaga yang
menjadi poros dan coordinator perencanaan adalah badan perencanaan pembangunan
nasional (bappenas) dan menteri kordinator sebagai kordinator pelaksanaan.
Terdapat tujuh rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh kementrian dan lembaga
yaitu:
1. Peningkatan kepatuhan dan
penegakan hukum dan reformasi lembaga peradilan. Kementrian dan lembaga yang
bertanggung jawab adalah kementrian hukum dan HAM dan lain-lain.
2. Peningkatan kemandirian
ekonomi dan daya saing bangsa. Kementrian yang bertanggung jawab adalah
kementrian perdagangan, perindustrian, pariwisata, kelautan dan perikanan.
3. Pembangunan pendidikan
yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi. Kementrian
atau lembaga yang bertanggung jawab adalah kementrian pendidikan,
kemenristekdikti dan kementrian agama.
4. Pemanfaatan modal social
dan modal budaya. Kementrian atau lembaga yang bertanggung jawab adalah
kementrian social, kementrian desa, transmigrasi dan PDT, kementrian PP dan PA.
5. Pengembangan kepribadian
dan peneguhan jati diri bangsa. Kementrian atau lembaga yang bertanggung jawab
adalah kementrian pendidikan dan kebudayaan, kementrian agama, kementrian dalam
negeri dan kementrian polhukam.
6. Pemberantasan korupsi dan
perpustakaan nasional.
7. Peningkatan peran lembaga
social, agama, keluarga, media publik. Kementrian atau lembaga yang bertanggung
jawab adalah kementrian dalam negeri, kementrian agama, kementrian social,
kemenkominfo dan lain sebagainya.
E.
Kesimpulan
Revolusi mental adalah sebuah bentuk perubahan yang
didasarkan pada mentalitas dalam diri setiap individu untuk menjadi yang
terbaik dan memiliki karakter bermoralitas pancasila yang telah melekat pada
diri bangsa Indonesia sebagai landasan untuk bersatu memajukan negeri dalam
persaingan secara global.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar